Tersesat Membawa Manfaat

Beberapa waktu yang lalu, di kota Rembang terbentuklah grup WA "Peserta Guru Berkarya". Anggotanya terdiri dari peserta pelatihan menulis artikel populer. Komandannya Ketua APKS PGRI Kabupaten Rembang. Sebagai peserta, saya dimasukkan dalam grup. Rasa bangga menyelimuti batinku dan percaya diri mengikuti perjalanan grup
Fakta yang saya hadapi selama mengikuti grup, telah meruntuhkan rasa percaya diri dan menghapus selimut bangga dari batinku. Mayoritas anggota grup merupakan guru hebat dan telah banyak makan garam dalam dunia tulisan. Tumbuh rasa minder dalam diriku, sempat terbersit ingin keluar dari grup, namun ada untaian kata motivasi berhembus di telinga menyusup hingga relung batin maka kuurungkan niat keluar dari grup.
Salah satu bisikan itu datang dari bapak Jumanto, Ketua sekaligus pembimbing PGRI Kabupaten Rembang. Beliau mengirim link grup "PGRI Pembelajar" untuk rekan yang tergabung di grup. Anggota grup terdiri dari para guru hebat di seantero pelosok tanah air. Para narasumber kondang berkumpul di grup ini, seperti  Om Jay guru blogger dan penulis handal, ada pula Bunda Kanjeng. Bang Brian dan lain - lain. Dengan harapan dapat pencerahan, saya pun masuk dalam grup. 
Lagi-lagi saya tertegun begitu mengikuti perjalanan grup. Saya semakin tertinggal jauh antara Jakarta - Rembang. Ibarat sedang berjalan, saya tersesat karena kehilangan jejak. Hanya bisa tolah-toleh mencari jalan keluar agar menemukan jejak para guru hebat dalam bidang penulisan.
Harapan untuk menemukan jalan terbuka, ketika Om Jay mengirim link grup "Belajar Menulis Gelombang 12 & 13". Akan tetapi dalam grup ini, saya semakin jauh tersesat karena perjalanan sudah di tengah-tengah. Anggota grup juga rata-rata sangat berpengalaman dalam dunia menulis. Saya seperti kerbau dicokok hanya bisa diam. Sungguh sengsara rasanya dalam situasi tersesat.
Jalan mulai terlihat lapang seiring muncul link grup "Belajar Menulis Gelombang 15". Grup ini memang jadi penerang bagi perjalanan saya dalam dunia tulisan. Tetlihat dari komentarnya, mayoritas anggota grup muka baru. Perjalanan pun dimulai dari awal. Apalagi di grup ini diajari membuat blog yang belum pernah saya kenal. Tak ada kata rugi bahkan tidak sia-sia, saya menyesatkan diri dalam grup. Sarat dengan kebermanfaatan bagi saya untuk menjadi penulis hebat dan blogger handal bersama guru-guru hebat di Nusantara tercinta.


Sarang, 3 Agusutus 2020

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada apa dengan CLBK?

Ngeblog Dokumentasi Unggul Literasi

Go Blog bukan Goblok