Branding melalui Blog dan Medsos

Alhamdu lillah pelan tapi pasti meski juga agak tertatih-tatih akhirnya bisa mengikuti perjalanan belajar menulis hingga sampai pada pertemuan ke-18. Pertemuan yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 September 2020, peserta belajar menulis mendapatkan motivasi dan inspirasi dari narasumber yang dihadirkan Om Jay. Materi yang dibahas adalah tentang branding dengan judul lengkap “Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial”. Narasumber itu bernama Namin AB Ibnu Solihin. Beliau adalah founder motivator pendidikan juga merupakan Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah dan Blogger Pendidikan. Beliau juga membagikan secara gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net. Setiap tahunnya slide ini  bisa dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7 Ribu kali.

Pada pertemuan ke-18 itu, Bang Namin menyampaikan pengalaman tentang cara membuat branding melalui blog. Beliau mulai ngeblog tahun 2007, melalui blogspot.com untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahan hati, tidak mempunyai impian dan tidak memiliki tujuan, pokoknya bikin asyik saja mengisi waktu istirahat. Bang Namin pernah membuat lebih dari 10 blog melalui blogspot.com. sebagian besar blog tersebut sudah dihapus dan sebagian lagi belum sempat dihapus karena lupa username dan paswordnya. Pada tahun 2013 mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif dengan konten edukasi. Guraru.org setiap tahunnya juga memberikan penghargaan bagi bloger yang berprestasi di antara pemenangnya sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak Agus Sampurno dengan brand Guru Kreatif, Om Jay dengan brand Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama. Blog guraru.org kini masih ada tapi kegiatan forum menulisnya tidak ramai lagi.

Beliau menjelaskan pengertian tentang branding dan diartikan sebagai proses atau strategi yang dilakukan seseorang untuk membangun hubungan dengan para pembaca blog atau media sosial yang dimiliki. Jika sudah berhasil membangun branding, maka secara personal juga terbangun brandingnya, dikenallah personal branding. Publik akan mengenal dari seseorang, cara berbicara, pembawaan saat menyampaikan seminar, dan cara berpakaian. Tahun 2014 merupakan awal Beliau membangun branding lewat blog. dan pada tahun 2015 melaunching www.motivatorpendidikan.com. Seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang diisi, Unsur dalam branding terdiri: (1) Nama merek atau brand, (2) Logo (ada tulisn dan logo ), (3) Tampilan visual Blog dan Medsos, (4) Juru bicara, (5) Suara yang memiliki ciri khas, (6) Slogan atau Tagline atau Akronim. Bang Namin juga memberikan contoh branding dalam blog yaitu motivatorpendidikan.com yang memuat unsur: 1) menulis nama Blog dan Instagram, misalnya motivatorpendidikan.com. 2) membuat logo dan tulisan tentang logo pendidikan, 3) tampilan visual misalnya dominan warna merah, yang mencerminkan nilai semangat, 4) juru bicara seorang tokoh yang fokus pada dunia pendidikan bisa berisi training, seminar dan worksop, 5) ciri khas yang berfokus materi pada training Guru Kreatif, Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan Mahasiswa, Branding Sekolah, 6) slogan yang berupa konten tulisan tentang artikel pendidikan dan foto-foto kegiatan training.

Menurut Bang Namin  strategi yang dilakukan dalam membangun branding blog dengan cara :

1. Membuat blog dan media sosial yang mudah dibaca dan diingat oleh orang .

2. Mengisi konten blog dan media sosial dengan tulisan yang berkaitan dunia pendidikan, sehingga segmentasi jelas, pembaca yang akan berkunjung adalah mereka yang membutuhkan konten tersebut.

3. Membuat poster dan video yang berkaitan dengan pendidikan. 

4. Membuat kaos yang bertuliskan sesuai branding blog misalnya tentang pendidikan.

5. Mengadakan pelatihan gratis dsebagai sarana memperkenalkan Brand (merek).

6. Mengadakan perlombaan menulis buku yang diselenggarakan mengatsanamakan branding blog

7. Membagikan secara gratis ribuan video kepada para follower atau peserta kegiatan seminar.

Pada tahun 2013, Beliau memaksakan diri mengikuti program Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman. Pada tahun 2014 beliau dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog. Di sepanjang tahun 2014-2015 beliau bersama Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog gratis bagi guru di Jabodetabek dengan tujuan menggerakkan guru agar mau menulis dan menggunakan internet sebagai pembelajaran sekaligus merupakan impiannya para guru aktif memberikan kontribusi sebagai produsen digital dengan konten edukasi pada setiap harinya. Beliau juga berpesan Membangun   branding memang tidak mudah, tapi jika  sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan”. 

Beliau  memandang bahwa menulis konten kreatif di blog dengan konsisten pada branding yang dimiliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kalau mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Hingga akhirnya ketika orang mengingat dalam blog dengan branding pakar atau motivator pendidikan. Sebagai kesimpulan para guru hebat sudah selayaknya untuk bisa membangun branding sendiri melalui blog dan media sosial karena guru harus melek teknologi.