Inspirasi Menulis dari Mbak Eva

Perjalanan belajar menulis gelombang 15 bersama Om jay dan sahabat-sahabat hebat sudah mencapai pertemuan ke-19. Hari Senin tanggal 14 September 2020, Om Jay mendatang seorang wanita cantik bernama lengkap Eva Haryati Israel, S.Kom. seorang guru SMAN 1 Kupang. Dengan bimbingan moderator handal, Mr. Bam beliau menceritakan pengalaman menulis buku dalam waktu yang sangat singkat, cukup seminggu dengan tema Pengalaman adalah Inspirasi Menulisku.

Pada awalnya beliau, merasakan bahagia dan senang hati bisa bergabung dengan Om Jay dalam belajar menulis gelombang 7 melalui WA Grup. Belajar tahap demi tahap, mengeksploasi dan elaborasi konsep dari setiap Narasumber yang dihadirkan hingga akhirnya dapat mewujudkannya menjadi sebuah aksi nyata menulis dan melahirkan buku yang berjudul "Kelas Maya –Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah belajar", yang dengan izin Alllah berhasil lolos evaluasi dan diterbitkan oleh penerbit Andi. Berselang 7 bulan sejak bergabung beliau sudah merampungkan 2 buku, 1 sudah diterbitkan penerbit Mayor (penerbit Andi), 1 dalam tahap editing berjudul "Optimalisasi Model-Model Pembelajaran Inovatif", dan 1 buku saat ini masih proses menulis berjudul "Belajar Merdeka, Merdeka Belajar". Semua itu diperoleh karena mendapat tantangan dari Prof Richardus Eko Indrajit, yang terkenal dengan julukan Prof. Ekoji.

Setelah menerima materi dari Prof. Ekoji, yang merupakan ajakan sekaligus nantangin untuk yang mau berkolaborasi menulis bersama Beliau tapi menulisnya 1 minggu. .Malam itu memang belum ada yang mengiyakan karena dalam hati masing-masing mengucap GILAAA menulis seminggu. Merasa masih pemula dan belum percaya sama sekali serta tidak yakin bisa, Di hari berikutnya Om Jay melemparkan sederet tema yang ditawarkan oleh Prof.Eko. Semua peserta harus menjawab siapa yang bersedia silahkan copi paste dan tuliskan nama serta nomer hp. Temanya keren-keren terkait  IT semua. Untuk menjawab tantangan itu dan untuk membuktikan kemampuan bisa menulis buku, Mbak Eva memberanikan diri menuliskan nama dan nomer HP hingga digabungkan dalam grup menulis bersama Prof.Eko, tergabunglah 21 orang yang waktu itu bersedia.

Hari pertama Mbak Eva menyodorkan main map tentang buku yang akan ditulis yang didapatkan dari belajar menulis bersama bapak narasumber Akbar Zainudin, Penulis buku Man Jadda Wa Jadda, kemudian dituangkan ke dalam outline yang hari itu juga disetujui oleh Prof Eko. Petualanganpun dimulai. Mulai membuka sejumlah referensi salah satunya dengan membeli buku dari bapak Akbar tentang UKTUB panduan lengkap menulis buku dalam 180 hari dan referensi buku yang ditulis Om Jay. Hari ke 2, Mbak Eva berhasil menyerahkan outline (daftar isi) buku yang akan ditulis.dan cover buku pun dibuat Prof Eko. Hari ketiga, keempat dan kelima dengan penuh khusyu dan FOKUS, tanpa buang buang waktu. Beliau berada dalam kegilaan menulis hingga sudah mau tidurpun rasanya masih berfokus dan berpikir tulisan apa lagi ide apalagi yang harus ditambahkan. Seminggu benar –benar pikiran , hati dan raga menjadi satu seiring sejalan, tak ingat lagi yang lain, yang di ingatannya hanya deadline yang hampir habis dan harus kelar.

Sebuah pengalamn yang tak akan terlupakan. Ternyata Mbak Eva bisa membuktikan bahwa bisa menulis buku 1 minggu, dengan editingnya 2 minggu sudah siap disetorkan ke Prof Eko untuk disempurnakan dan dikirim ke penerbit.dan dari 21 peserta yang tergabung hanya 11 orang yang berhasil menjawab tantangan dan berselang 2 minggu kemudian 23 Mei 2020 tibalah waktunya mendengarkan hasil  evaluasi dan pengumuman tulisan yang lolos untuk diterbitkan di penerbit Andi, dan Alhamdulillah 9 orang penulis yang berkolaborasi dengan Prof.Eko. berhasil diterima tanpa revisi.

Setelah buku rampung ditulis, Mbak Eva diminta Prof.Eko jika bisa ada 2 atau 3 pengantar atau testimoni dari orang orang yang dianggap penting. Maka orang pertama yang diminta dan hampir semua buku yang terbit di akademi EKOJI ada pengantar dari Om Jay. Ini benar benar motifasi yang luar biasa, hingga beberapa teman diminta testimoni dan sekapur sirih untuk bukunya dengan senang hati menuliskannya. Semangat berbagi ini juga, mendapatkan kata pengantar dalam bukunya dari bapak Gogot Suharwoto, kepala Pustekkom 2017-2020. Judul buku diposting di FB dan tidak disangka berbagai apresiasi dan doa tulus dari teman teman dan sahabat menjadi semangat yang semakin menggerakkan beliau Beliau berpesan satu hal semoga bisa menjadi motifasi bagi sahabat semua, ketika menulis dengan niat berbagi akan ada jalan Allah membukakan jalan dan mempertemukan dengan orang orang hebat yang luar bisa menginspirasi dan selalu berbagi. Hingga satu prinsip yang menjadi pegangan, "semakin dibagi semakin tak terbatas". Yakinlah dan yakinkan diri anda semua pasti bisa. Dengan inspirasi dari Mbak Eva, semoga bisa menjadi penulis hebat

 

Salam Literasi 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

WA Grup untuk pembelajaran daring

Pengalaman Menjadi Guru

Kabar yang Masih Samar