Belajar Menulis Bersama Om Jay

Alhamdu lillah perjalanan belajar menulis sudah sampai pada pos ke 21 bersama nara sumber dengan nama lengkap Wijaya Kusuma biasa dipanggil Om Jay Sebagaimana kuliah pada umumnya, peserta yang ingin lulus dan mendapat sertifikat dari PGRI harus rutin mengirimkan resume dan mengunggahnya di blog masing-masing. Tema materi kuliah malam ini adalah membuat buku dari hasil ngeblog. Omjay yang jadi pemateri pengganti akan berbagi kisah tentang 4 bukunya yang terbit karena menulis di blog. Yup, inilah salah satu rahasia Omjay bisa menerbitkan buku. Rutin menulis di blog, kemudian kumpulkan dan buatlah menjadi sebuah buku. Anda akan merasakan keajaiabannya. Dari catatan harian di blog menjelma menjadi buku. Ada beberapa buku yang sudah ditlis dan diterbitkkan berupa karya dari Om jay, misalnya: 

1. Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020) Buku ini diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno selaku editor dari kota Semarang. Tulisan-tulisan dalam buku ini diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs. Sebuah blog keroyokan yg dikelola oleh kompas group.

2. Buku Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa (2020)
Buku ini diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat buku ini, omjay mendapatkan hadiah berangkat ke negeri Panda untuk kursus singkat belajar STEAM di China University of Mining and Technology (CUMT)[19:26, 10/2/2020] Om jay: surat dari kemdikbud selalu omjay simpan, sebagai surat berharga yang tak mungkin terlupakan

3. Pada mulanya, Omjay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Namun, setelah belajar kepada Pak Lukman di Jawa Timur secara online, Omjay menjadi tahu ilmunya. Taraaa ... lewat tangan dingin Bu Hati di Bandung sang editor, buku hasil PTK tersebut akhirnya terbit dan banyak yang memesannya. Alhamdulillah

4. Blogger Ternama (2017). Buku ini adalah buku yg diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku terbitan Camp Pustaka ini berisi tentang kisah nyata Omjay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Kemudian diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi[19:30, 10/2/2020] Om jay: Gemeter juga kaki ini dan sempat keder ketika harus bicara di depan preside republik Indonesia. Buku blogger trenama ini tidak mengajari guru bagaimana cara membuat blog. Sebab, cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google dan youtube. Lewat buku ini Omjay justru mengajak kawan-kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Sampai sekarang royalty bukunya masih omjay terima dari penerbit Camp Pustaka. Blogger Ternama berkisah tentang bagaimana seorang guru yang biasa-biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa. Berkat rajin menulis di blog, Omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Bahkan Omjay bisa berbulan madu gratis ke Singapura gara-gara menulis di blog. Wow! Inilah kisah nyata omjay sebagai seorang blogger. Omjay Bukan mau menularkan virus corona, tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru bisa menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia." Itulah harapan Omjay melalui buku ini. Kalau mau pesan boleh, masih ada stok bukunya di rumah hehehe (promosi dikit hehehe)

5. Buku Menulislah Setiap Hari (2012), Inilah buku pertama Omjay yang diterbitkan oleh penerbit mayor (Penerbit Indeks Jakarta). Seringnya ditolak oleh penerbit mayor, tak membuat Omjay putus asa. Perlu waktu 3 tahun untuk menerbitkan buku ini. Mbak Abdah khan selalu memtivasi beliau untuk menerbitkan bukunya. Berkat jasa Mbak Abdah Khan, buku "Menulislah Setiap Hari" menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian, berkat tangan dingin Mas Yuan Acita (editor), buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Dari hasil penjualan buku tersebut, Omjay bisa membeli rumah baru yang cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja, Garut, Jawa Barat.

Malam itu Omjay bagikan buku digitalnya kepada para pederta secara GRATIS. Semoga dapat memotivasi anda untuk menulis setiap hari. [19:42, 10/2/2020] Om jay: Omjay sangat senang sekali melihat kawan kawan guru mulai menerbitkan bukunya sendiri. Inilah buah dari belajar menulis dan menerbitkan buku. Siapa yg fokus pasti akan lulus dan mendapatkan sertifikat 40 jam. Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini terkadang kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi oleh guru yang menulis hanya untuk kenaikan pangkat. Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang dapat menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu, nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Jika sudah begitu, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta. Hal itulah yang Omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Omjay dari tulisannya yang tersebar di blog. Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Luruskanlah niat menerbitkan buku. Bukan sekedar menambah poin untuk kenaikan pangkat saja. Melainkan berbagi ilmu dan pengalaman. Ingat, berbagi itu tidak pernah membuat kita rugi.

Pentingnya Kolaborasi Penulis-Editor. Di akhir materi, Omjay mengingatkan bahwa kolaborasi itu penting. Keempat buku yang Omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Jadi bekerjasamalah dengan editor buku supaya bukunya terbit, karena kita tak bisa bekerja sendiri.

Selamat berliterasi

Comments

Popular posts from this blog

WA Grup untuk pembelajaran daring

Pengalaman Menjadi Guru

Kabar yang Masih Samar