UJIAN ATAU PERINGATAN

Tiga bulan yang berlalu atau di akhir tahun 2020 tepatnya di bulan Desember, saya secara pribadi dalam kondisi terpuruk di bidang ekonomi dan kesehatan. Selama satu bulan penuh, saya diserang penyakit yang melumpuhkan fisik sehingga tidak bisa bergerak sama sekali. Badan terasa lemah lunglai seperti karung tak berisi. Apabila akan melakukan kegiatan selalu dipapah oleh istri tercinta dan anak-anak tersayang. Dalam benak saya ada rasa khawatir ada penyerangan corona yang menerjang tubuh saya. Alhamdu setelah dicek ternyata saya negativ dan non reaktif terhadap virus corona. Semangat hidup saya tumbuh kembali dan tercermin sebuah keyakinan saya pasti sembuh. Memang benar perlahan-perlahan dengan menapaki tahun 2021 kekuatan tubuh mulai berangsur pulih dan rasa sakit mulai sirna. Meskipun memakan waktu cukup lama masa pemulihan karena hasil cekup terakhir menunjukkan bahwa saya terjangkit Hb rendah dan tensi cukup tinggi sehingga sampai saat ini yang seharusnya sudah vaksin pada dosis kedua, tetpai belum tersentuh vaksin. Semoga selalu sehat. Aamiin Ya Robbal 'alaaamiin.

Tiga bulan telah berlalu dari tahun baru 2021, kondisi kesehatan sudah pulih meski belum 100%. Ada satu bidang yang masih menimpa dalam kehidupan saya, yaitu masalah ekonomi. Awal tahun 2021 merupakan awal tahun yang cukup sulit bagi ekonimi saya. Serba kekurangan dan keterbatasan ekonomi, terutama dalam hal keuangan. Saya merasa kasihan kepada istri saya yang tidak bisa belanja di pasar untuk keperluan membeli sekedar lauk pauk. Saya juga kasihan kepada anak-anak saya yang membutuhkan uang ekstra seperti layaknya anak remaja lainnya. Ketika saat liburan, teman-temannya berfoya-foya ke tempat destinasi wisata, anak-anak saya hanya bisa tertunduk lesu dengan berdiam diri di rumah saja. Untuk keperluan keluarga misalnya makan, saya dan keluarga makan seadanya, yang paling ternyuh ketika ada perangkat rumah tangga yang harus direparasi misalnya kendaraan roda dua (speda motor) karena tidak ada uang maka terpaksa ditunda dulu ke bengkelnya. Pokoknya awal tahun 2021 merupakan awal tahun yang paling menyusahkan dalam kehidupan saya.dan keluarga. Namun masih tetap menikmati suasana alam di tahun 2021.

Peristiwa yang telah menimpa saya dan keluarga, saya terima dengan senang hati dan tabah. Semua telah menjadi pembelajaran dalam hidup, utama hidup saya dan keluarga saya. Saya berpikir dalam benak apakah semua ini merupakan uian atau peringatan dari Allah Yang Maha Kuasa. Namun setelah menerima masukan dari berbagai pihak termasuk dasri motivator ulung, yaitu Bu Kanjeng ada satu pelajaran yang saya terima. Saya sering kominikan melalui wastapp dengan beliau, beliau berpesan "dekatlah dengan Yang Maha Kuasa, pak!". Saya sadar bahwa selama ini saya memang kurang mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, beribadah hanya sekedar menjalani kewajiban sebagai ummat. Inilah saatnya saya mulai betul-betul mengamba kepada Allah SWT, apalagi seiring bertambah usia. Kehidupoan berubah menuju hijrah menjadi yang lebih religius harus mulai mengurangi hidup yang hanya bersifat duniawi.

Di akhir goresan atau curhatan saya, mohon doa dari para pembaca untuk keselamatan dan kesehatan saya dan keluarga saya. Semoga pula kuat dalam mengamba kepada Allah SWT agar mampu dan tabah dalam menghadapi ujian atau peringatan dari-Nya. Aaamiin Allahumma aamiin.     

Comments

Popular posts from this blog

WA Grup untuk pembelajaran daring

Pengalaman Menjadi Guru

Kabar yang Masih Samar